I/O adalah suatu
mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu
aliran data dari proses ke peranti (begitu pula sebaliknya). Fungsi I/O pada
dasarnya adalah mengimplementasikan algoritma I/O pada level aplikasi. Hal ini dikarenakan
kode aplikasi sangat fleksible.
Unit Input/Output (I/O) adalah
bagian dari sistem mikroprosesor yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan
dengan dunia luar. Unit input adalah unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang
berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit output biasanya digunakan untuk menampilkan
data, atau dengan kata lain untuk menangkap data yang dikirimkan oleh
mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan pada layar monitor atau printer. Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga
memerlukan sinyal kontrol, antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR])
dan untuk tulis I/O (Input/Output Write [IOW]).
A.
Sistem Bus
Perlu sobat ketahui
komputer tersusun atas beberapa komponen penting seperti CPU, memori dan
perangkat I/O. Ssytem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen dalam
menjalankan tugasnya.
Bus system menghubungkan
CPU dengan RAM mungkin sebuah buffer memory. Memory penyangga (cache L2 ), Bus
system merupakan bus pusat. Bus – bus yang lain merupakan pencabangan dari bus
ini.
Didalam PC terdapat 2 Bus yaitu :
1.
Bus sistem, yang menghubungkan CPU
dengan RAM.
2.
Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan
komponen-komponen lain.
Pengertian bus adalah bagian dari sistem
komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian- bagian d lam
sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau
dari memori ke piranti keluaran. Bus meruppakan jalur komunikasi yang dibagi
pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai
subsistem. Sistem bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen
utama komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi
keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
Bus System dapat dibedakan atas :
1.
Data Bus ( Saluran Data )
2.
Address Bus ( Saluran Alamat )
3.
Control Bus ( Saluran Kendali )
B.
Standar Input Output Interface
Antarmuka (interface)
input output berfungsi sebagai penghubung antara perangkat komputer dengan
komputer atau komputer dengan perangkat input dan output yang lain.
Spesifikasi-spesifikasi interface harus
memiliki :
1.
Mekanik, yaitu bentuk fisik dari port,
jumlah pin dan lain-lain.
2.
Tegangan Listrik, yaitu karateristik
dari tegangan listrik yang diperlukan untuk pengenal data.
3.
Fungsi, yaitu signal-signal yang diguna
atau fungsi pin-pin yang ada. Fungsi-fungsitersebut dapat dikategorikan
terhadap 4 yaitu:
-
Data
-
Pengontrol
-
Penguat
-
Penetral (ground).
4.
Prosedur, yaitu prosedur atau
langkah-langkah penggunaan signal untuk komunikasi data yang berlaku.
Jenis-jenis Interface yang umum
Digunakan dalam Komunikasi Data.
-
Interface EIA RS-232
-
Interface DB-9
Prinsip
Kerja Antarmuka Input Output
Perangkat antarmuka
input berada di antara jalur masukan yang sebenarnya dengan unit CPU. Adapun
manfaat dari perangkat antarmuka input sendiri yaitu untuk melindungi CPU dari
sinyal-sinyal yang dapat merusak kinerja maupun ketahanan CPU tersebut. Modul
antarmuka ini berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal masukan dari luar ke
sinyal-sinyal yang sesuai (sinkron) dengan tegangan kerja CPU yang
bersangkutan. Misalnya, input dari sensor dengan tegangan kerja 24 Volt DC
harus diubah menjadi tegangan 5 Volt DC agar sesuai dengan tegangan kerja
CPUnya.
Dengan menggunakan
pto-isolator, tak ada sambungan dengan menggunakan kabel antara dunia luar
dengan CPU. Keduanya dipisahkan secara optic, dimana sinyal-sinyal disampaikan
melalui cahaya. Prinsip kerjanya sederhana, piranti eksternal akan memberikan
sinyal untuk menghidupkan LED (dalam opto-isolator), sehingga phototransistor
akan menerima cahaya kemudian menghantarkan arus (ON=1). CPU akan melihat sinyal
tersebut sebagai logika nol (dimana catu antara kolektor dan emitor turun
hingga di bawah 1 volt). Demikian pula sebaliknya, ketika sinyal masukan tak
ada lagi, LED akan mati dan phototransistor akan berhenti menghantar (OFF). CPU
akan melihat sinyal tersebut sebagai logika satu.
Antarmuka
Output
Tak berbeda dengan
antarmuka masukan, unit keluaran juga perlu adanya perangkat antarmuka untuk
memberikan perlindungan CPU dengan peralatan eksternal. Skema perangkat
antarmuka keluaran PLC
Cara kerjanya sama dengan perangkat
antarmuka masukan. Bedanya, perangkat yang menyalakan dan mematikan LED didalam
opto-isolator sekarang adalah CPU, sedangkan yang membaca keadaan arus pada
photo-transistor, yaitu perangkat eksterna
Pengaksesan I/O terdiri dari dua cara yaitu
:
1.
Memory mapped I/O
Dimana pirabti
I/O dihubungkan sebagai lokasi memory virtual dimana port I/O tergantung pada
memori utama
Karakteristik memory mapped I/O antara
lain :
-
Port I/O dihubungkan ke bus alamat
- Piranti input sebagai bagian memory yang
memberikan data ke bus data. Piranti output ssebagai bagian memori yang
memiliki data tersimpan di dalamnya.
2.
I/O mapped I/O
Piranti I/O
dihubungkan sebagai lokasi terpisah dengan lokasi memori, dimana port I/O tidak
tergantung pada memori utama.
Karakteristik I/O mapped I/O :
-
Port I/O tidak tergantung memori utama
-
Transfer informasi dilakukan di bawah
kendali sinyal control yang menggunakan instruksi INPUT dan OUTPUT
-
Operasi I/O tergantung sinyal kendali
dari CPU
- Intruksi I/O mengaktifkan baris kendali
read/write pada port I/O, sedangkan instruksi memori akan mengaktifkan baris
kendali read/write pada memori
No comments:
Post a Comment