Sunday, 12 November 2017

Nenek Kesepian

Seorang nenek adalah orang yang sayang kepada anaknya. Dimana setiap hari dia selalu memberi yang terbaik. Walaupun terkadang dia marah tetapi itu sebenarnya hal terbaik untuk diri kita sendiri. Kita malah suka membantah jika di nasihati olehnya, bahkan kita mengacuhkannya. Sungguh salah besar kalau kita seperti itu. Dia tidak pernah menangis didepan kita karena kesedihan, dia hanya menangis karena kebahagiaan didepan kita. Karena dia tidak ingin membuat kita bersedih. Ingat, semakin kita dewasa semakin bertumbuh juga umur nenek kita.

Sunday, 22 October 2017

Masih sering menunda tugas kuliah? Ini dampaknya!

Kali ini saya akan menuliskan dampak jika kalian masih menunda-nunda tugas anda. Kebanyakan mahasiswa punya rasa malas untuk mengerjakan tugasnya. Bahkan masih ada yang mengerjakan tugas nya mendekati waktu deadline. Hal ini tentu saja tidak bagus untuk dilakukan, karena akan membuat mahasiswa merasa tertekan. Semakin banyak tugas yang ditunda semakin banyak tugas yang akan terabaikan. Oleh karena itu sebaiknya kalian mengerjakan tugas secepatnya.
Sebut saja Arif, salah satu mahasiswa yang sering menunda tugasnya. Dia selalu membiarkan tugas yang seharusnya dia kerjakan. Padahal dia memiliki waktu kosong untuk mengerjakan tugasnya. Tapi apa yang dia kerjakan? Dia malah asik main game dan bermain dengan temannya. Ini sangat disayangkan bagi seorang mahasiswa yang mempunyai tanggungjawab untuk mengerjakan tugasnya.
Akibatnya dia telat lulus kuliah, berbeda dengan temannya yang sudah lulus tepat waktu. Pada saat ini dia kemudian sadar dan menyesal dengan hal yang sudah dia lakukan dulu. Sekarang dia menyadari bahwa yang dilakukannya itu salah.

Nah, jadi begitu sedikit cerita tentang mahasiswa yang masih menunda tugasnya. Apa kalian masih mau menunda tugas kalian? Ayo cepat kerjakan tugas anda sekarang.

Wednesday, 12 July 2017

Tugas Softskill (Review Jurnal)

Peningkatan Kinerja Lampu TL (Fluorescent) pada Catu Daya dengan Regulasi Tegangan Buruk

Dimas Wibisono
Mahasiswa Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
Email: dimaswibisono23@gmail.com

Abstrak

            Seperti yang kita ketahui di Indonesia memiliki tegangan 220 V, 50 Hz yang dapat menyalakan lampu TL dengan baik. Tetapi regulasi tegangan di Indonesia buruk, yang mengakibatkan lampu TL sulit menyala. Dibandingkan dengan lampu pijar, lampu TL memiliki keunggulan sebagai penerangan. Saat ini trafo ballast hadir pada lampu TL, tetapi hal ini merugikan. Trafo ballast akan berfungsi hanya pada saat start saja setelah lampu TL menyala trafo ballast akan mengakibatkan faktor daya menjadi rendah dan menyerap daya aktif. Kita dapat menggantikan proses switching pada lampu TL dan menghilangkan ballast elektromagnetik yang berfungsi sebagai perbaikan factor daya sekaligus lampu TL dapat menyala pada catu daya dengan regulasi tegangan yang sangat buruk. Frekuensi switching yang tinggi menghasilkan ukuran induktor yang kecil. Induktor dipergunakan pada proses switching untuk menghasilkan tegangan transient yang cukup untuk menyalakan lampu TL. Frekuensi Switching 800 Hz pada lampu TL sebagai penganti trafo ballast menghasilkan faktor daya 0,86 leading. Jika lampu TL mempergunakan trafo ballast maka faktor daya lampu TL tersebut 0,4 lagging. Lampu TL yang mempergunakan trafo ballast tidak dapat menyala pada kondisi tegangan 160 volt tetapi switching dengan frekuensi lebih besar dari 800 Hz menghasilkan lampu TL dapat menyala dengan sempurna pada kondisi tegangan 160 volt.