Pernahkan Anda menjadi
pelanggan yang kesal, menghubungi penyedia produk atau jasa karena
masalah yang serius? Jika Anda menerima resolusi yang memuaskan dan merasa
didengarkan , dijaga dengan baik, dan dihargai saat berinteraksi dengan Anda,
akankah Anda masih mempertimbangkan untuk berbisnis kembali dengan perusahaan
ini? Proses lima langkah akan membantu kami memberikan pengalaman positif bagi
pelanggan. Terlepas dari mencapai solusi win-win, sasaran Lima Langkah Proses
adalah memberikan pelanggan rasa didengarkan, dijaga, dan dinilai. Mari kita
lihat tahapannya secara spesifik.
A. Step 1 – Strategi
Bagaimana Anda mengembangkan strategi?
·
Kembangkan sasaran Anda untuk berinteraksi.
Hasil akhir apa yang Anda hasilkan? (memecahkan isu, menyelamatkan pelanggan,
dsb …)
·
Identifikasi parameter Anda: apa yang bisa Anda
lakukan atau berikan pada pelangan secara mandiri atau dengan persetujuan
supervisor Anda ? Apa yang TIDAK BISA Anda lakukan karena alasan kebijakan atau
bisnis?
·
Persiapan dengan mengidentifikasi masalah
yang sering terjadi dan solusi win-win.
Strategi Anda harus sampai pada solusi yang akan
memenangkan kedua pihak, baik perusahaan Anda dan pelanggan. Jika Anda
berhasil, Anda akan mempertahankan pelanggan, melebihi harapan pelanggan, dan
memberikan pelanggan pengalaman yang positif sehingga mereka melanjutkan
berbisnis dengan Anda.
B. Step 2 – Pengakuan
Pengakuan adalah komunikasi penting dalam situasi
yang penuh dengan tantangan. Gunakan frasa seperti, “Saya mengerti apa
yang Anda rasakan”, “Saya mengerti”, “Saya minta ma’af, “Saya bisa mengerti apa
yang Anda ” sehingga pelanggan merasa mereka didengarkan dan kita
menghargainya. Ini memperjelas jalan kita untuk melangkah memberikan bantuan
secara emosi dan menempatkan kita disisi pelanggan.
C. Step 3 – Klarifikasi
Terkadang kita salah memecahkan masalah dengan
mendasarkan pada apa yang kita PIKIRKAN apa yang dikatakan pelanggan.Langkah
ketiga dari proses ini memungkinkan kita untuk mengklarifikasi dan menarik
informasi untuk memastikan kita mengerti kekhawatiran pelanggan. Contoh
klarifikasi seperti :
·
“Apa yang saya dengar Anda katakan ……benar
demikian?”
·
“Bisakah Anda jelaskan pada saya mengenai …..?”
·
“Bagaimana saya bisa membantu Anda ….?”
·
“Apa yang Anda harapkan agar terjadi …?”
Klarifikasi mengarahkan kita pada solusi yang
tepat dengan lebih efisien.
D. Step 4 – Menghadirkan Resolusi
Langkah keempat adalah memberikan resolusi.
Memberikan resolusi bukanlah tantangan jika kita melakukan tiga langkah pertama
dengan baik. Ketika kita memberikan resolusi, kita ingin menyatakan dengan
jelas apa yang kita lakukan untuk pelanggan. Kita juga menawarkan alternatif
Note: Seperti dibahas pada Step 1: Strategi, penting untuk memahami
parameter Anda – Apa yang BISA Anda lakukan untuk pelanggan dan mana yang
TIDAK BISA.
E. Step 5 – Cek ulang
Cek ulang adalah peluang kita untuk memastikan
bahwa pelanggan puas dan senang dengan resolusi.
Contoh-contoh cek ulang meliputi :
·
“Bagaimana kedengarannya ?”
·
“Apa pendapat Anda tentang x?”
·
“Apakah Anda mengikuti saya?”
·
“Apakah hal tersebut masuk akal?”
·
“Akankah hal tersebut memenuhi apa yang Anda
butuhkan ?”
·
“Apakah hal tersebut akan memuaskan ?”
Menerapkan Lima Langkah Proses
Contoh berikut menggambarkan pendekatan yang
fokus pada pelanggan, dengan menggunakan Lima Langkah Proses. Step 1:
Strategi: Strategi kami adalah mempertahankan pelanggan kapanpun yang
memungkinkan. Kami ingin memberikan pelanggan dengan pengalaman positif saat
menyemimbangkan antara kebutuhan bisnis dan pelanggan. Kita tidak ingin sekedar
menerima barang yang dikembalikan karena kita tahu akan kehilangan
pelanggan.
Pelanggan mengajukan keluhan terhadap mutu produk
yang dia terima.
Pengakuan: “Saya mohon ma’af jika mutu produk
tidak seperti yang Anda harapkan. Saya bisa memahami kekecewaan Anda. Saya bisa
membantu .”
Klarifikasi: “Dalam rangka meningkatkan
mutu - dan memberikan layanan yang lebih baik pada Anda, menurut Anda,
area mana yang kualitasnya buruk ?”
Memberikan resolusi : “Dengan senang hati kami akan
menukar produk dengan produk yang sama dengan kwalitas yang lebih tinggi .”
Cek Ulang: “Akankah hal tersebut memuaskan?”
Tergantung pada
respon pelanggan, kita perlu berulangkali melalui Lima Langkah Proses saat
berinteraksi dengan pelanggan. Lima Langkah Proses akan membantu Anda
menghindari mejadi argumentatif dengan memperkecik konflik dan membuka dialog
dengan pelanggan. Ini akan membantu Anda memberikan pengalaman positif pada
pelanggan.
No comments:
Post a Comment